Film ini diangkat berdasarkan kisah nyata seorang legenda musik Prancis bernama Edith Plaf. Sinopsis La Vie En Rose menceritakan bagaimana pahit dan manisnya perjalanan Edith Plaf hingga namanya sukses sampai dunia internasional. Sutradara menuturkan kisah dengan alur yang tidak linear. Ketika kita disuguhi adegan masa kecil dari Edith Piaf, tiba-tiba adegan beralih ke masa sukses Edith Piaf. Lalu, layar menghadirkan Edith Piaf dengan penyakitnya. Sebuah pendekatan yang sering dipakai di film tentang para pesohor, untuk menjaga penonton tidak bosan, sehingga lebih enak dinikmati.
Kekuatan film La Vie En Rose ini terletak pada akting dari Marion Cotillard. Kualitas aktingnya mengingatkan kita pada bagusnya Roberto Benigni di Life Is Beautiful (1997). Tak heran jika Marion Cotillard bisa berakting dengan prima, soalnya sutradara Olivier Dahan ketika menulis naskah sudah membayangkan Marion Cotillard sebagai pemeran Edith Piaf.